Song

Senin, 02 Februari 2015

Lahirnya Jepang


Bedasarkan penelitian para ilmuwan, manusia pertama ditemukan di Afrika selatan. Sel bernama mitochondrion ミトコンドリア[mitokondoria] yang ada pada DNA setiap manusia berasal dari nenek moyang kita yang dikenal dengan Eve diperkirakan hidup pada 100ribu tahun yang lalu. Dari Afrika selatan, manusia berjalan ke utara, lalu menyebar ke Asia dan Eropa. Dalam bahasa Jepang, gabungan atara benua Asia dan Eropa disebut dengan benua Yurasia ユーラシア大陸.



Manusia pertama menyeberang ke Jepang pada jaman es 氷河時代 [hyoukajidai]. Manusia-manusia pertama yang datang ke Jepang dinamakan mongoloid lama 古モンゴロイド[komongoroido]. Mereka adalah salah satu nenek moyang Jepang. Campuran dari komongoroido dengan mongoloid baru 新モンゴロイド[sinmongoroido] adalah orang Jepang jaman sekarang.
 
Komongoroido datang ke Jepang pada hyoukajidai. Hyoukajidai berakhir sekitar 10ribu tahun yang lalu. Komongoroido adalah pendatang dari selatan China, Asia tenggara, dan Asia selatan. Ciri komongoroido antara lain; mempunyai kelopak mata, bulunya lebat, dan wajah lebar.
Sinmongoroido datang ke Jepang setelah hyoukajidai dan jaman motif tali 縄文時代 [joumonjidai], tepatnya pada jaman yayoi 弥生時代 [yayoijidai] dengan menggunakan perahu karena saat itu Jepang sudah tidak menyatu dengan benua Asia. Sinmongoroido adalah pendatang dari utara China. Ciri sinmongoroido antara lain; tidak punya kelopak, rambutnya tipis, wajahnya kecil.


Dari peninggalan bersejarah 岩宿遺跡 iwajukuiseki yang ditemukan di prefecture Gunma 群馬県[Gunmaken] pada tahun 1949, baru diketahui bahwa ada jaman batu lama 旧石器時代[kyusekkijidai]. Jaman batu 石器時代[sekkijidai] adalah jaman sebelum joumonjidai. Sekkijidai terdiri dari kyusekkijidai dan jaman batu baru 新石器時代[shinsekkijidai].
 
Batu yang terbuat dari rembukkan sebuah batu disebut 打製石器 daseisekki (kyusekkijidai). Batu yang telah diasah disebut 磨製石器 maseisekki (shinsekkijidai).


 Komongoroido adalah manusia yang hidup di Jepang pada joumonjidai. Banyak peninggalan tembikar 土器 [doki]. Doki yang paling kuno adalah tembikar joumon 縄文土器[joumondoki]. Doki pada joumonjidai awal bermotif tali. Doki pada joumonjidai akhir bermotif mencolok. Tembikar yayoi 弥生土器 [yayoidoki] memiliki warna tanah yang berbeda dengan joumondoki. Yayoidoki tipis, keras, dan tahan banting.
 Peninggalan bersejarah joumonjidai yang paling terkenal adalah 三内丸山遺跡sannaimaruyamaiseki yang berada di prefecture Aomori 青森県[Aomoriken]. Tempat tinggal pada jaman joumonjidai dan yayoijidai disebut 竪穴式住居 tateanashikijukyo. Kerangkanya terbuat dari batang pohon, rata-rata mampu menampung 3 sampai 5 orang. Bila dilihat dari atas bentuknya bulat, disangga oleh 4 batang tiang pohon, dan ditengahnya ada tempat untuk menyalakan api.
 


Pada joumonjidai akhir, terdapat 土偶 doguu yaitu patung mirip manusia yang diyakini sebagai sosok tuhan atau dewa atau orang yang berkuasa saat itu.
 


Pada jaman meiji 明治時代[meijijidai] tahun ke 10, seorang warga negara Amerika yang bernama モースmorse menemukan 貝塚 kaiduka. Kaiduka adalah timbunan kerang yang digunakan sebagai tempat pembuangan sampah jaman dahulu. Kaiduka terbesar adalah 大森貝塚 oomorikaiduka yang terletak di Tokyo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar