Song

Senin, 28 Januari 2013

Rumus Matematika untuk Ujian Nasional SMK (Akuntansi)

Menyelesaikan masalah berkaitan dengan persentase untung atau rugi dari suatu kegiatan ekonomi


1. Mencari harga jual jika persentase untung/rugi dan harga beli diketahui:

     => Jika untung harga  jual =        100+% untung             x harga beli

                                                                 100


    => Jika rugi harga  jual =           100-% rugi            x harga beli

                                                          100



2. Mencari harga beli jika persentase untung/rugi dan harga jual diketahui:

     => Jika untung harga  beli =          1 0 0             x harga jual

                                                    100+% untung



    => Jika rugi harga  beli =           1 0 0            x harga jual

                                                    100-% rugi


Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan


Jarak sebenarnya  = Jarak pada peta x Skala

Contoh :

 1.    Diketahui jarak pada peta  2 cm. Berapa jarak sebenarnya bila skala  tersebut 1 : 500

       Jawab :

       Jarak sebenarnya : jarak pada peta x skala

       Jarak sebenarnya : 2 cm x 500 = 1000 cm  


 2.    Berapakah Perbandingan dari 35 : 25 : 5

       Jawab : 35     :  25     :  5    Di bagi angka yg terkecil

                    7        :   5    :  1   


 3.    Berapakah hasil perbandingan 4 : 2 : 1 dari  98 buah kelereng

        Jawab :  x 98 = 4 x 14 = 56   (14 dari 1+2+4)

                      x 98 = 2 x 14 = 28

                      x 98 = 1 x 14 = 14


 4.    Berapa hasil perbandingan 3 : 6 dari 81

        Jawab :   x 81 =  3 x 9  = 27  (9 dari 3+6)

                       x 81 =  6 x 9  = 63


5.     Berapa umur budi dan ani jika perbandingan 3 : 7 dan selisih umur mereka 12

        Jawab :   x 12 = 3 x 3 = 9

                       x 12 = 7 x 3 = 21


Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel


,


Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat


  1.     Memfaktorkan  diuraikan menjadi

  2.     Rumus ABC:

    3.     a.    

            b.    

            c.    

            d.    

            e.    

  4.     Menyusun persamaan kuadrat

*       

*                              


Menghitung hasil operasi matriks.


              a. Penjumlahan atau pengurangan matriks

Matriks A dan B dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika ordo A = ordo B 

  







b. Perkalian Matriks dengan Skalar

  
           c. Perkalian Dua Matriks  

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCDFOlWivlaSh2vuKeOrRiKqcXNqwFXhy5nOfnfI6sqs3tVPvokjVO-hQwkalkHsx7j_5J1AAxaru8iWhtQEojk0pPnUevBJ9-Sn-4XfKhSJiKz7ezrRR-LXVCq8tqNgMFH13MiyVbnxiS/s1600/Picture2.jpg   








    




            d. Transpos Matriks

           e. Invers matriks
Bila maka invers dari A adalah :

Syarat ad-bc 0



Menentukan ingkaran dari suatu pernyataan


Negasi dari n = 3 adalah n tidak = 3.

Negasi dari dia benar adalah dia tidak benar.

Negasi dari saya lapar adalah saya tidak lapar.

Bagaimana dengan negasi suatu implikasi?

JIKA Rano bekerja MAKA Rano mendapat gaji.

Bagaimana menurut Anda?

Orang pada umumnya mengira negasi dari pernyataan implikasi di atas adalah:

JIKA Rano tidak bekerja MAKA Rano tidak mendapat gaji.

Bukan. Pernyataan di atas bukanlah negasinya. Beberapa alternatif yang lain adalah:

JIKA Rano bekerja MAKA Rano tidak mendapat gaji.

JIKA Rano tidak mendapat gaji MAKA Rano tidak bekerja.

Pernyataan di atas masih bukan negasinya.

Negasi yang tepat adalah:

Rano bekerja DAN Rano tidak mendapat gaji.

Atau:

Rano bekerja TAPI Rano tidak mendapat gaji.

(DAN = TAPI).

JIKA segitiga sama sisi MAKA besar jumlah ketiga sudutnya adalah 180 derajat.

Negasinya:

Segitiga sama sisi TETAPI besar jumlah ketiga sudutnya adalah tidak 180 derajat.

Jadi,

negasi dari p ==> q adalah p DAN ~q


Menentukan kesimpulan yang sah berdasarkan aturan penarikan kesimpulan dari dua buah premis yang diketahui


Cara menarik kesimpulan kita kali ini berdasarkan prinsip logika implikasi saja.

Jika SYARAT terpenuhi maka HASIL terpenuhi.

Cara 1: POsitif syarat, modus ponens

Premis: SYARAT terpenuhi

Kesimpulan:HASIL terpenuhi

Contoh:

Premis 1:Jika BERIMAN maka BERPUASA

Premis 2: BERIMAN

Kesimpulan: BERPUASA

Cara 2: TOlak hasil, modus tollens

Premis: HASIL TIDAK terpenuhi

Kesimpulan: (karena) SYARAT TIDAK terpenuhi

Contoh:

Premis 1: Jika BERIMAN maka BERPUASA

Premis 2: TIDAK BERPUASA

Kesimpulan: TIDAK BERIMAN

Cara 3: silogisme, runtuntan logis.

Contoh:

Jika BERIMAN maka BERPUASA

Jika BERPUASA maka BERTAKWA

Kesimpulan: Jika BERIMAN maka BERTAKWA.



Menentukan salah satu unsur pada perhitungan keseimbangan pasar, jika diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran


Rumus Keseimbangan Pasar :

Qd = Qs


Keterangan :                        

Qd : jumlah permintaan                       

Qs : jumlah penawaran



Menentukan persamaan fungsi kuadrat, jika diberikan grafiknya dan atau sebaliknya















a. y = – 2x² + 4x + 3

b. y = – 2x² + 4x + 2

c. y = – x² + 2x + 3

d. y = – 2x² + 4x – 6

e. y = – x² + 2x – 5

Soal di atas dapat diselesaikan dengan logika sederhana hubungan koordinat titik .

secara umum fungsi kuadrat berbentuk y = f(x) = ax² + bx + c. Dari soal diketahui fungsi kuadrat di atas melalui titik ( 1,4 ) dan titik ( 0,3 ). Jika nilai x = 0 kita subtitusikan pada persamaan kuadrat akan didapat :

y = f(0) = a(0²) + b.0 + c maka akan didapat koordinat ( 0,c ), kalau diperhatikan option jawaban maka akan kita dapat bahwa jawaban yang mungkin adalah option A atau option C

Langkah berikutnya kita cek titik ( 1,4 ) pada persamaan fungsi kuadrat

pada option A. y = – 2x² + 4x + 3, jika kita subtitusi nilai x = 1 ternyata akan didapat hasil :

f(1) = –2(1²) + 4.1 + 3 = –2 + 4 + 3 = 5 ( ini tidak cocok, sebab titik yang diharapkan (1,4)

pada option C. y = – x² + 2x + 3, jika kita subtitusi nilai x = 1 ternyata akan didapat hasil :

f(1) = –(1²) + 2.1 + 3 = –1 + 2 + 3 = 4 ( ini cocok dengan titik yang diharapkan (1,4) )

so, the answer is C


Menentukan rumus umum atau salah satu unsur dari suatu barisan aritmetika atau geometri


* Deret Geometri

 

* Barisan Geometri

 

Menghitung keliling dan luas bangun datar

A. Persegi Luas = sisi x sisi x 1 ukuran persegi

Keliling = 4 x sisi x 1 ukuran panjang

sisi = Akarkan Luas

sisi = Keliling dibagikan 4

_______________________________________________________________

B. Persegi Panjang

Luas = Panjang x Lebar x 1 Ukuran Persegi

Keliling = 2 x (Panjang + Lebar) x 1 Ukuran Panjang

_______________________________________________________________

C. Segitiga

Luas = ½ x Alas x Tinggi x 1 Ukuran Persegi

Keliling = s + s + s x 1 Ukuran Panjang

_______________________________________________________________

D. Lingkaran

Luas = 22/7 atau 3,14 x Jari-jari (r) x r x 1 Ukuran Persegi

Keliling = 22/7 atau 3,14 x Diameter (d) x 1 Ukuran Panjang

r = d dibagi 2

d = r dikali 2

_______________________________________________________________

E. Trapesium

Luas = ½ x (Jumlah Sisi Sejajar) x Tinggi x 1 Ukuran Persegi

Keliling = Sisi + Sisi + Sisi + Sisi x 1 Ukuran Panjang

_______________________________________________________________

F. Jajaran Genjang

Luas = Alas x Tinggi x 1 Ukuran Persegi

Keliling = Sisi + Sisi + Sisi + Sisi x 1 Ukuran Panjang

_______________________________________________________________

G. Layang – layang

Luas = ½ x Diagonal 1 x Diagonal 2 x 1 Ukuran Persegi

Keliling = Sisi + Sisi + Sisi + Sisi x 1 Ukuran Panjang

_______________________________________________________________

H. Belah Ketupat

Luas = ½ x Diagonal x Diagonal x 1 Ukuran Persegi

Keliling = Sisi + Sisi + Sisi + Sisi x 1 Ukuran

Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan permutasi atau kombinasi dan peluang

 A.    Permutasi

§          Permutasi dengan beberapa unsur yang sama

        n              =      banyak unsur

        a dan b     =      banyaknya unsur-unsur yang sama.

        Contoh:   Berapa banyak susunan huruf yang berbeda pada satu baris yang dibentuk dari huruf-huruf pada kata “KALKULUS”

        Jawab:     Terdiri atas 8 huruf,maka n = 8. Huruf yang sama yaitu: K = 2, L = 2, dan U = 2

                        Maka banyaknya permutasi=

§          Permutasi Siklis

        n      =      banyaknya unsur

        Contoh:   Suatu keluarga yang terdiri atas 6 orang duduk mengelilingi sebuah meja makan yang berbentuk lingkaran. Berapa banyak cara agar mereka dapat duduk mengelilingi meja makan dengan urutan yang berbeda?

        Jawab:    

                                     

B.    Kombinasi   

        Contoh:   Dari 8 pelajar akan dipilih 5 pelajar untuk mengikuti pelajar teladan. Berapa banyak  cara memilih pelajar tersebut?

        Jawab:     banyaknya kombinasi 5 dari 8 siswa =

C.    Peluang Suatu Kejadian

Peluang A =

·    Peluang kejadian yang saling berkomplemen

            Contoh:   Peluang Andi masuk di PTN adalah 0,3. Berapa peluang Andi gagal masuk PTN.

            Jawab: A= kejadian Andi masuk di PTN = P(A)=0,3

                            A’= kejadian Andi gagal masuk PTN = P(B)

                            Jadi P(A) = 1-P(A) = 1-0,3=0,7

·    Peluang Dua Kejadian yang saling Lepas (Saling Asing) Secara Umum Untuk Setiap Kejadian A dan B

           

    Untuk kejadian A dan B yang saling lepas maka

            Jadi jika A dan B saling lepas maka

·    Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas (jika kejadian A dan B tuidak saling mempengaruhi)

           


Menentukan ukuran pemusatan dan penyebaran data


1.     Rata-Rata (Mean)

       

            =      rata-rata, dibaca “x bar”

        n      =      banyaknya data

           =      nilai data ke-I (I = 1,2,3,…,n)

        Rata-Rata  Gabungan

2.     Median (Me) = nilai tengah

·    Median

·    Median

·    Median

3.     Modus (Mo) = datum yang sering muncul

        L      =      tepi bawah kelas

          =      selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya

        =      selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya

        p      =      interval (lebar/panjang kelas)

4.     Kuartil (Q) 

·    Data Tunggal letak

      =      kuartil ke-i;  n = banyaknya data;  i = 1,2,3

       

L      =      tepi bawah kelas

fk     =      frekuensi kumulatif sebelum kuartil ke-i

f       =      frekuensi kelas kuartil ke-i

p      =      interval (lebar/panjang kelas)

B.    Ukuran Penyebaran Data

1.     Jangkauan (range) = selisih antara datum terbesar dengan datum terkecil

       

2.     Jangkauan Antar Kuartil

3.     Jangkauan Semi Kuartil (Simpangan Kuartil)

4.     Simpangan Rata-Rata  atau

        = datum ke-I;  = rata-rata;  n = banyak datum;   = frekuensi kelas ke-i

5.        Ragam (Variasi)  atau

6.        Simpangan Baku (Standar Deviasi)  atau


Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan bunga tunggal, majemuk, rente, anuitas, penyusutan




7 komentar: